Sabtu, 01 Oktober 2011

Apa sih Hallyu itu?

Hallyu atau Korean Wave ("Gelombang Korea") adalah istilah yang diberikan untuk tersebarnya budaya pop Korea secara global di berbagai negara di dunia. Umumnya Hallyu memicu banyak orang-orang di negara tersebut untuk mempelajari Bahasa Korea dan kebudayaan Korea.Hal ini dibuktikan dengan maraknya animo terhadap produk


yang berbau korea menjadi populer dikalangan masyarakat terutama para kawula muda.

Drama Korea merupakan penyebab dari mulainya Hallyu di berbagai negara. Warga Korea Selatan suka menonton drama dan film dan mendengar musik. Perusahaan TV Korea mengeluarkan biaya besar untuk memproduksi drama dan beberapa diantaranya yang mencetak kesuksesan, diekspor ke luar negeri. Drama televisi yang memicu Hallyu antara lain, winter sonata, dae jang geum, stairway to heaven, Beautiful day dan hotelier

seiring kesuksesan drama musik korea pun mewabah,K-pop, kepanjangannya Korean Pop ("Musik Pop Korea"), adalah jenis musik populer yang berasal dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok musik pop Korea sudah menembus batas dalam negeri dan populer di mancanegara. Kegandrungan akan musik K-Pop merupakan bagian yang tak terpisahkan daripada Demam Korea (Korean Wave) di berbagai negara.selain lagu-lagunya yang digemari,pakaian yang digunakan oleh artis-artis korea sangat 'eye catching'dengan pilihan warna yang mencolok itu juga menjadi kegemaran buat para ABG dan para remaja selain itu gaya rambut artis korea sangat digemari karena terlihat sangat stylish.

FT Island Dituduh Rusak Mobil Saat Syuting, Sutradara Kecewa

FT Island Dituduh Rusak Mobil Saat Syuting

Band FT Island dituduh merusak mobil properti syuting. Sang pemilik mobil pun meminta ganti rugi atas kerusakan tersebut. Ada apa sebenarnya?

Berawal dari sebuah mobil Jeep Rubicon yang dipinjam untuk keperluan syuting video klip FT Island. Namun sang pemilik merasa keberatan ketika personel FT Island ia anggap tidak memperlakukan mobilnya dengan seharusnya.

Pemilik mobil tersebut mengaku sampai menghentikan syuting dan membawa pulang mobilnya. Ia kemudian menulis komplain mengenai hal tersebut dan mengunggah foto FT Island dengan mobilnya sebagai bukti.



"Setelah menerima permintaan bahwa mobilku diminta untuk keperluan syuting video klip FT Island aku bergegas ke lokasi syuting dengan senang. Namun ketika syuting dimulai, mereka menaiki atap mobil dan memperlakukannya seenaknya, menginjak-injak, dan dianggap seperti mainan," tulis sang pemilik.

Ia kemudian melanjutkan, "Salah seorang personel bahkan bertanya, 'berapa harga mobil ini? Rp 440 juta? sepertinya tidak mahal, ayo kita beli satu'. Meskipun harga mobil itu hanya sekitar USD 50.000 atau Rp 440 juta, sebuah mobil pasti spesial bagi pemiliknya. Bagaimana bisa mereka menginjak melompat-lompat di bagian atasnya ketika pemilik mobil itu melihat. Akhirnya aku meminta mereka berhenti syuting, membawa mobilku, dan pergi," lanjutnya.

Menanggapi hal itu sutradara video klip tersebut Kim Eun Yoo menulis dalam akun twitter resminya. Ia menyesalkan perilaku sang pemilik mobil yang menyulut kontroversi.

"Personel FT Island hanya mengikuti apa yang tertulis di naskah untuk video klip tersebut. Kami sudah menjelaskan pada pemilik mobil ada adegan memanjat atap mobil dan ia pun sudah memberikan izinnya," papar Eun Yoo.

Ia menambahkan, "Keesokan harinya ia tiba-tiba meminta biaya tambahan karena telah memperlakukan mobilnya dengan kasar. Sekarang ia mengunggah foto dari kejadian tersebut dengan tulisan yang menyebar kebencian bagi FT Island. Kami sangat kecewa," sambungnya.